Jumat, 03 Juni 2011

Cerita Mahasiswa Negeri Seberang (part 1)

Repost seko facebook (June, 1st 2011)

Senang rasanya bisa berbagi cerita dengan anak sebelah. Mereka mahasiswa dari negeri sbelah, negeri yang terkenal dengan Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai.

Ya, Thailand..! Meskipun tidak berbatasan langsung dengan negara Indonesia, tapi secara face dan perawakan mereka mirip sekali dengan orang Indonesia. Universitasku (teepatnya sih dari PP Muhammadiyah) saat ini sedang mengadakan kerjasama dengan negara Thailand dalam hal pendidikan, yaitu memberikan beasiswa kepada pemuda/i Thailand untuk bisa kuliah atau mengenyam pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Disini, di asrama ini ada sekitar puluhan mahasiswa Thailand, mulai dari angkatan 2009 samapi 2011 yang baru datang sekitar 1 bulanan yang lalu. Kesemuanya tersebar di berbagai fakultas di UMS, di fakultasku pun juga ada. Di asrama ini akupun tinggal bertetanggaan dengan mereka, jadi kami pun sering melakukan interaksi, mulai dari sekedar 'say hello' sampai mungkin berangkat ke kampus bersama.

Serasa ikut program pertukaran mahasiswa (iki lagi terobsesi bgt ikut pertukaran mahasiswa..hohoo), kita bisa tukar pengalaman, bisa sharing bersama mempelajari antar budaya dll. Yahh...serasa jadi peserta pertukaran mahasiswa, hanya saja mungkin ini pas fase negeri sendiri..hehehe.

Berbeda negara/wilayah maka berbeda pula kebudayaan. Begitu pula saat tadi ba'da maghrib pas sesi 'speaking' (jadi kalu di asrama sini setiap habis maghrib sampai 'isya itu jadwalnya buad speaking, we disscuse in english). Berhubung tadi dapet anak-anak Thailand yang baru jadinya tadi kita belajar not only english but we talk in three different language, thai, indonesia and english.

Semakin kaya ini perbendaharaanya vocabullariesnya...hehee..tapi payah banget hanya satu kata yang masih aku inget, yaitu kata 'makanan' we say it in thai by 'haan tamkiin' -palingno...lali aku :)

Susah payah memadukan 3 bahasa, gimana kita bisa memahami bahasa satu sama lain. Kalu indonesia disini understand more in english, tapi mereka, anak thai yang baru musti belajar banyak bahasa nggris, yang katanya bahasa internasional. Kalu anak thai yang lama mereka sudah cukup mengenal bahasa indonesia, karena mereka sudah 1-2 tahun tinggal di Indonesia. Tapi kalu anak thai yang baru mereka hanya masih belum lancar bahasa inggris dan bahasa indonesianya. Coba bayangkan, 9 orang dari 2 negara berbeda harus melakukan sebuah diskusi yang mana mereka (anak thai) belum mengerti bahasa kami (indonesia maupun inggris) dan kamipun apalagi, mana tau bahasa thailand..hahaa....banyak gokilnya dehh!! hahahaaa....*ngakak terus kita tadi

Susah payah menyeragamkan bahasa, akhirnya kta bisa nyambung juga cerita. Mereka bercerita banyak tentang budaya maupun kehidupan yang ada di thailand. Ada beberapa perbedaan yang ada, dan mereka pun harus berusaha menyesuaikan diri untuk itu. Nanti aku ceritakan lagi apa saja perbedaanya...aku ada jadwal english course malam ini.

bye...nice to have sisters from thailand, sisters in the same aqidah..:)

To be continue.....:)

Tidak ada komentar: