Sabtu, 21 Desember 2013

Afasia

Afasia itu salah satu istilah dan simptom di penyakit saraf, yg artinya gangguan gungsi bicara yg disebabkan karena adanya kelainan di otak. Singkat cerita afasia itu engga bisa ngomong, bisa motorik atau sensorik. Yg motorik pokoknya pasien lupa gmna caranya mengucapkan kata2, jadinya dia hnya diam saja pdhal dia ingin mnyampaikan sesuatu tp sulit utk mengungkapkan, mgkn rasanya kaya org prtma kali jatuh cinta #eh

Beberapa kali disini (read: di bangsal stroke), pasienku ada yg afasia, dia sulit mengucapkan kata2, karena jengkelnya dalam hati satu2nya ekspresi yg dia lakukan adlh dg menangis. Aku baru ngeh ada simptom yg namanya afasia ini saat uda mpelajari ttg saraf, dlu pas sma engga tau blas. Nhah maka dri itu, stelah tau apa itu afasia, lgsg tringat alm. Bapak yg dlu di akhir masa hidupnya terkena stroke, saat ini mgkn aku baru bisa mendiagnosis simptom dr stroke'nya bapak yg salah satunya yaitu afasia.
Ada 1 hal yg masih mngganjal saat pnegakan simptom ini, berdasarkan alloanamnesia ke ibuk (hehe) itu cerita ibuk dlu bapak itu strokenya mmg ngga bisa bicara, jadi untuk komunikasi ibuk mngajarkan utk mmakai isyarat mata, klo ngga salah masi bsa berkedip. Jadi utk fungsi bicaranya benar2 trganggu.

Tapi anehnya dsni...saat hari2 mnjelang ajalnya, ada kata2 tertentu yg scra tiba2 bsa bapak ucapkan, khususnya saat tiba2 reflek mnggerakkan kakinya, dg reflek jg bapak tiba2 mngucapkan kata "astaghfirullah!",
trus ada lagi...saat dikagetkan dg ucapan salam, bpak scara reflek mnjawab salam tsb dg intonasi penekanan,
"wa'alaikumsalam".

Satu lagi...shari sbelum bapak bener2 koma dg GCS E1V1M1, ibuk mnceritakan kjadian aneh saat mnunggui di smping bapak yg tengah berbaring dg bihemiplginya, yaitu saat mndengarkan adzan, ibuk mndengar bpak mnjawab tiap kalimat adzan itu...
"Allahu Akbar 2x, asyhadu anlaa ilaaha illallah, asyhadu anna muhammadarrasulullah, laa haula walaa quwwata illa billah...",
bahkan sampai adzan slesei.

Ini hal yg belum aku ketahui teorinya, apakah mgkn ada reflek mngucap, atau ada patofisiologi lain yg mndasarinya.
Namun bersyukur, karena di akhir hidup bapak, yg terucap adalah kalimah penuh dzikir.
Allahummaghfirlahu...

Kamis, 19 Desember 2013

Jaga malam di bangsal stroke

Campur aduk rasanya...

Saat menemani pasien kritis semalam, tensi ngedrop, pupil suda midriasis maksimal, napas tersengal2,...Ya Allah,

Tercekat di tenggorok, saat harus memberi motivasi keluarga pasien, menjelaskan keadaan pasien, mohon bantuan doa keluarga...

Saat mendengar keluarga pasien berkumpul membacakan doa2, membisikkan kalimat2 suci di telinga pasien...dan ketika itu, saya berada di tengah2 mreka, memasang tensimeter dan stetoskop, mencoba mendengarkan secercah harapan...
*di saat sperti itu, ingin rasanya menangis, teringat dluu, saat alm. Bapak brada di posisi ituu...
Kangen bapakk... ; (
Allahummaghfir li abiy...

Semoga di bangsal tempat stroke, yg paling sering mendapati pasien sakaratul maut, smakin menjadikan kami cerdas, agar slalu mempersiapkan diri menuju khidupan slanjutnya yg lbh kekal....karena org cerdas adalah yg mengingat kematian.

Ruang jaga koass, 18 des '13 pukul 00.09