Minggu, 19 Juni 2011

Andeng-Andeng...^^


Pada tau kan andeng-andeng..??? kalu gag tau 'tahi lalat' dehh, pasti ngeh...

yupzz, mo nulis tentang itu ahh...

Blok ini aku uda belajar tentang KULIT, kemarin baru aja ujian setelah menikmati ratusan slide kuliah yg ngguilani tenant. Lha banyak gambar-gambar yg jijik dan menjijikkan....! hihii..... bgi yg sensistif, pasti langsung gag napsu makan, saking ngguilani. Tapi itu ilmu.....kita harus mempelajarinya.

Ngomong2 ttg andeng-andeng atau tahi lalat... menurut catatan kuliah saya, tahi lalat itu termasuk dalam Tumor lhohh...tapi tumor jinak, Eits jangan salah dulu, tidak semua tumor itu berbahaya, yang berbahaya itu tumor ganas namanya, tapi kalu tumor jinak 'punya' potensi untuk berubah jadi ganas. Tahi lalat itu nama kerennya di kedokteran 'naevus pigmentosus' hehee...tiap orang pasti punya yang namanya tahi lalat, ada yang di wajah, di tangan, di kaki, bisa tumbuh di mana aja dehh.

Jadi dalam tubuh kita itu ada yang namanya sel naevus. Selnya bulat, kromatinnya tidak padat, nukleulus tidak jelas serta sitoplasmanya sedikit dan mengandung pigmen melanin. Nah, tahi lalat ini asalnya dari sel2 naevus. Dia berasal dari neural crest, sel-sel ini membentuk sarang2 kecil pada lapisan basal epidermis dan pada zona taut dermo-epidermal. Sel-sel ini membelah dan masuk dermis dan membentuk sarang-sarang pada dermis.

Tahi lalat memiliki fase perkembangan yang diawali dengan berwarna agak gelap. Setelah fase tersebut, tahi lalat tersebut akan kemudian membesar, dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Berbagai bentuk yang sering ditemui adalah bentuk-bentuk oval atau bulat. Selain itu, tidak sedikit yang ditumbuhi rambut, selain yang polos. Dan dari warna yang ada, selain hitam, ada yang berwarna cokelat, dan merah muda.

Tumor jinak ini bisa berpotensi menjadi ganas lhohh....transformasi ini bisa terjadi jika tahi lalat berubah dengan ditandai dengan pembesaran, khususnya bila asimetris, perubahan warna, perubahan permukaan, terjadi penebalan, adanya nyeri dan tanda-tanda inflamasi. Seringkali perubahan menjadi ganas disebabkan karena iritasi berulang pada tahi lalat seperti sering tertekan, dipencet-pencet, lecet atau tergesek (misalnya tahi lalat di punggung oleh baju yang sempit). Selain itu gejala berbahaya lainnya adalah bila tahi lalat tersebut terus membesar bahkan sampai berdarah. Nah bila timbul gejala-gejala seperti itu, sebaiknya periksakan ke dokter karena tidak menutup kemungkinan berkembang menjadi kanker kulit yang ganas.

Salah satu jalan untuk menghilangkan tahi lalat adalah dengan operasi, atao bisa juga dengan menggunakan salep yg bisa membakar kulit (aku lupa namanya, tpi pernah baca). Tahi lalat sebaiknya diangkat atau dioperasi jika menimbulkan kecurigaan terjadi suatu keganasan.

Tapi ada juga seseorang minta tahi lalatnya diangkat hanya karena alasan kecantikan/kosmetis, misal tahi lalat gede di atas bibirnya, ato di pipi mungkin. Atau terkadang malah ada orang minta diangkat tahi lalatnya hanya karena secara fengshui kurang bagus. Misalnnya tahi lalat di bawah mata kurang bagus karena dianggap suka menangis, atau tahi lalat di tengkuk tidak bagus, karena akan menjadi beban, katanya tahi lalat di tengkuk bisnisnya bisa gag lancar, atau kalu di primbon tahi lalat di hidung itu orangnya banyak rezeki. Ck.ck...ini khurofat tingkat tinggi !!..... jadi kita gag perlu percaya, gag ada ceritanya tahi lalat bisa mengatur rezeki seseorang.ck.ck...

“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS. Hud/11: 6)

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq/65:2-3)

Katakanlah, “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan,” dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki.” (QS Al Jumu’ah, 62:11)

Tidak ada komentar: