Sabtu, 02 Juli 2011

Hikmah yang Berceceran

Hari ini banyak sekali hikmah yg ingin dibagi.....
tapi berhubung sudah larut, dan tugas belum kelar jadi mungkin lain kali aja ya.

Kapan2 ta'nulis lagi.... ^,^

Terkadang memang kita musti menuliskan hikmah yg kita dapatkan di tiap detik hidup kita, agar menjadi bagian yang bisa diambil oleh orang lain. Meskipun sedikit manfaat yang bisa diambil orang lain, tapi setidaknya kita telah berbagi manfaat.

Mungkin saat kita memiliki kesalahan misalnya, itu merupakan evaluasi juga untuk diambil hikmahnya. Atau saat orang lain membuat kesalahan, maka itu juga bisa kita mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Karna di dalam kesalahan itu terkandung ribuan hikmah.

Teringat kata2 seseorang disana.. :

Bila tukang cukur membuat kesalahan, itu disebut model rambut yang baru
Jika ilmuwan melakukan kesalahan, maka muncullah penemuan yang baru
Bila penjahit melakukan kesalahan, jadilah itu model baru
Jika guru membuat kesalahan, timbullah teori baru
Oleh sebab itu belajarlah dari kesalahan orang lain, karena umur kita tak cukup untuk membuat kesalahan itu.....dari sebuah kesalahan pun kita bisa mengambil hikmah!!

Hikmah......yahh, hikmah!!! Prinsip seorang muslim ialah mengambil hikmah-hikmah yang berceceran di seluruh penjuru bumi. Kemudian dengan kritis ia memilah-milah, yang baik diambil dan yang buruk dibuang. Dan inilah yang dilakukan para sarjana islam di Baghdad dan Cordoba dalam menyeleksi peradaban Yunani

Hikmah itu akan ada dan berceceran dimana-mana, dan hanya orang yang memiliki ketajaman hati dan pikir yang dapat membaca ayat2 Allah yang tersebar di penjuru alam ini. Tidaklah Alloh menciptakan segala sesuatu tanpa terselip hikmah di dalamnya.


Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (Q.S. Ar-Ruum:21)

Tidak ada komentar: